Virginiacapitalredcross – Generasi sandwich atau Sandwich generation adalah sebutan untuk orang-orang yang memiliki beban keuangan untuk memenuhi kebutuhan orang tua, saudara kandung, dan diri mereka sendiri secara bersamaan.
Jika dianalogikan, kondisi ini terlihat seperti sandwich dimana sepotong daging dipadatkan dengan 2 potong roti. Rotinya dibandingkan dengan orang tua (generasi atas) dan anak-anak (generasi bawah), sedangkan isi utama sandwich berupa daging, mayonaise dan saus yang ditekan pada roti dibandingkan dengan diri sendiri.
Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan, apalagi jika gaji yang Anda miliki pas-pasan dan tidak mencukupi. Setiap hari gajian, uangnya habis dalam waktu singkat.
Bukan untuk menghabiskan belanja yang tidak perlu atau menata gaya hidup mewah, tetapi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari orang tua, mendukung kesehatan mereka, membayar sekolah, dll. Belum lagi kebutuhan dia.
Ada beberapa dampak negatif yang akan dialami generasi sandwich jika terus hidup dalam kondisi seperti itu. Seperti kesulitan mencari waktu untuk menjadi pasangan yang baik, ayah dan anak sekaligus. Kesulitan mengatur pekerjaan, hobi, hubungan dan waktu untuk diri sendiri. Masalah psikologis saat mereka berjuang untuk ditarik ke arah yang berbeda setiap hari.
1. Memiliki asuransi
Memiliki asuransi kesehatan merupakan langkah awal yang sangat penting bagi generasi sandwich, sehingga pada saat terjadi bencana, seperti kecelakaan atau penyakit serius, anggota keluarga atau diri Anda sendiri.
Keuangan Anda dapat terlindungi karena biaya pengobatan dan rawat inap akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Jadi pastikan Anda memiliki atau mengambil asuransi kesehatan untuk keluarga Anda sekarang juga.
2. Investasi
Bagi generasi sandwich, investasi merupakan peran penting yang harus dilakukan sejak dini untuk mendukung dana pensiun atau situasi keuangan mereka di masa depan.
Selain itu, berinvestasi juga merupakan salah satu cara untuk menyiapkan dana yang cukup untuk hari tua, agar tidak merepotkan dan mengganggu anak di kemudian hari. Anda sudah paham betul betapa sulitnya menjadi generasi sandwich, pastikan nanti hal ini tidak terjadi pada anak-anak Anda.
3. Kelola keuangan Anda dengan bijak
Cobalah untuk mulai dengan membatasi jumlah pengeluaran rutin maksimum Anda untuk membantu orang tua atau saudara Anda. Selain itu, didik keluarga Anda untuk selalu mengikuti pola hidup sederhana agar pengeluaran tidak melebihi pemasukan. Pastikan Anda memilih waktu dan suasana hati yang tepat untuk berkomunikasi dengan pasangan dan keluarga sebelum membicarakannya. Hindari berbicara dengan perasaan emosional, sebisa mungkin gunakan pilihan bahasa yang baik dan sopan agar tidak menyinggung perasaan orang tua atau pasangan.