Teks Tulisan Tertua Di Dunia yang Dapat Menambah Wawasan

7 Bahasa Tertua di Dunia, Mesir Kuno dan Sumeria Sudah ada Sejak 2.000-an  Tahun Sebelum

Ada sebuah pepatah menyebutkan jika buku adalah jendela dunia yang dapat bermakna dengan membaca buku anda seperti dapat menjelajahi dan juga mengetahui banyak dari berbagai belahan dunia.

Manusia mulai melakukan sistem tulis menulis sejak abad ke-30 Sebelum Masehi di wilayah Mesopotamia Kuno. Daerah tersebut termasuk peradaban Akkadia, Sumeria, dan juga Mesir Kuno. Sementara teks tulisan tertua di dunia ada sejak tahun 2.600 SM, namun tulisan tersebut tidak dapat dihitung sebagai sebuah buku.

Alasannya karena teks tulisan tertua di dunia tersebut ditulis pada sebuah loh batu bukan kertas. Berikut ini ada beberapa buku tertua di dunia yang harus anda ketahui agar dapat menambah wawasan.

  1. Buku Emas Etruscan

Buku Emas Etruscan dinobatkan sebagai buku tertua di dunia lantaran berasal dari sekitar 600 SM. Seluruh bagian buku terbuat dari emas 24 karat. Buku ini terdiri dari enam lembar yang kemudian diikat menjadi satu.

Ditemukan sekitar akhir tahun 1950-an di sebuah makam di sepanjang sungai Struma, Bulgaria. Satu hal yang menarik buku ini memiliki ilustrasi penunggang kuda, putri duyung, harpa serta tentara.

Kini buku tersebut bisa dilihat publik. Pada tahun 2003, penemu yang tak disebutkan namanya menyerahkan buku tersebut ke Museum Sejarah Nasional Bulgaria.

  1. Tablet Emas Pyrgi

Tablet Emas Pyrgi ditemukan kala penggalian kota pelabuhan kuno di daerah Pyrgi, Italia pada tahun 1964. Diketahui naskah yang dikarang oleh Thefarie Veliana, King of Caere ini berasal dari tahun 500 SM.

Meskipun tidak berbentuk seperti buku, setiap kepingan naskah memiliki lubang di sekeliling tepinya yang menunjukkan bahwa pernah diikat menjadi satu bagian. Tablet Emas Pyrgi menjadi terkenal karena ditulis dalam dua bahasa yakni bahasa Etruscan kuno dan bahasa Fenisia. Sebuah fakta menarik bila kedua bahasa tersebut adalah bahasa tertulis tertua yang pernah ada.

  1. Codex Sinaiticus (Alkitab Sinai)

Codex Sinaiticus atau Alkitab Sinai menjadi salah satu paling penting dan berharga karena memuat manuskrip awal dari Alkitab Kristen yang masih utuh. Hal tersebut menjadikan Alkitab Sinai menjadi salah satu kitab suci tertua sepanjang masa.

Buku ini adalah salinan Alkitab yang ditulis tangan dalam teks Septuaginta Yunani Kuno yang dibuat oleh empat juru tulis sekitar abad ke-4. Alkitab Sinai dianggap sebagai salah satu teks Yunani terbaik dari Perjanjian baru dan berguna dalam penelitian teks Alkitabiah.

Sayangnya sebagian besar tentang Perjanjian Lama hilang. Meskipun begitu para ahli percaya bahwa Codex Sinaiticus aslinya berisi tentang dua perjanjian tersebut.

  1. Perpustakaan Nag Hammadi

Perpustakaan Nag Hammadi adalah kumpulan dari tiga belas naskah yang terkubur dalam toples tertutup. Toples itu kemudian ditemukan oleh seorang petani bernama Muhammad Al-Samman di kota Mesir Nag Hammadi tahun 1945.

13 naskah tersebut sebagian besar memuat tentang risalah Gnostik. Namun juga ada karya-karya milik Corpus Hermitcum, terjemahan dari Republik Plato dan teks Injil Thomas terlengkap yang pernah diketahui.

Berbagai naskah tersebut diyakini berasal dari abad ke-3 dan ke-4 yang sengaja dikubur pasca Santo Athanasius melarang penggunaan kitab-kitab non-kronik pada tahun 367 Masehi. Dari penemuan tersebut banyak penelitian modern terhadap Kekristenan awal dan Gnostisisme dilakukan.

  1. Kitab Injil Garima

Injil Garima adalah dua kitab Injil dari Biasa Abba Garima di daerah Ethiopia. Buku ini berisikan manuskrip Kristen terlengkap dan tertua yang pernah diketahui.

Para peneliti menyakini bila kita itu berasal dari abad ke-11 tetapi pengujian karbon menunjukkan bila Kitab Injil Garima berasa antara tahun 330-650 Masehi. Abba Garima adalah seorang bangsawan Bizantium yang mendirikan sebuah biara.

Kini kedua buku tersebut telah direstorasi oleh Ethiopian Heritage Fund yang merupakan badan amal Inggris.

  1. Kitab Injil St Cuthbert

Kitab Injil St. Cuthbert adalah beku tertua di Eropa yang berasal dari abad ke-7 yang awalnya adalah milik pribadi seorang pemimpin Kristen pada awal sejarah Inggris bernama St. Cuthbert. Kini Kitab Injil St. Cuthbert ada di British Library London sejak tahun 1979.

  1. Kitab Kells

Kitab Kells adalah salah satu peninggalan terbesar Irlandia yang berisi manuskrip bergambar yang hadir dari sekitar tahun 800 Masehi. Para peneliti percaya bila buku tersebut milik seorang biarawan Irlandia dari abad ke-6. Buku ini dinamai Abbey of Kells dan kini disimpan di Perpustakaan Trinity College di Dublin, Irlandia.