Rumus Tekanan: Definisi, Arti, Persamaan Tekanan

Virginiacapitalredcross – Tekanan adalah sesuatu yang kita terapkan pada banyak benda dalam kehidupan kita sehari-hari. Misalnya, untuk membuka stoples yang rapat dan objek kemasan segel, kita menekannya untuk membukanya.

Selain itu, ada berbagai jenis tekanan seperti tekanan atmosfer, absolut, gauge, dan differential. Apalagi saat kita menyesap minuman dari sedotan, kita lebih dulu menghisap udara dari sedotan, bukan? Selain itu, saat kita menyesap minumannya, kita benar-benar menerapkan ‘tekanan’. Dalam topik ini, kita akan membahas tekanan, rumus tekanan dan definisinya.

Definisi Tekanan

Tekanan didefinisikan sebagai gaya fisik yang diberikan pada suatu benda. Gaya yang diterapkan tegak lurus dengan permukaan benda per satuan luas. Rumus tekanan paling dasar adalah F / A (Gaya per satuan luas). Satuan tekanan adalah Pascals (Pa). Jenis Tekanan adalah Tekanan Mutlak, Atmosfer, Diferensial, dan Pengukur.

Arti Sebuah Tekanan

Untuk memahami tekanan dalam arti yang lebih jelas, mari kita bahas sebuah situasi. Misalkan kita mengambil pin bowling dan mencoba memaluinya ke dinding. Dengan melakukan itu kita mengetahui bahwa tidak ada yang akan terjadi pada pin bowling tetapi dapat merusak dinding tersebut.

Tetapi, jika di tempat pin bowling kita menggunakan paku dan mencoba untuk memukulnya dengan kekuatan yang sama maka paku tersebut kemungkinan besar akan menembus dinding. Dengan contoh ini, kita mengetahui bahwa hanya mengetahui besarnya gaya saja tidak cukup, kita juga perlu mengetahui bagaimana gaya tersebut akan menyebar di permukaan tumbukan.

Apalagi untuk paku itu semua gaya di tengah-tengah tembok dan paku itu dipusatkan ke area kecil di ujung kuku yang tajam. Di sisi lain, untuk pin bowling, area yang menyentuh dinding jauh lebih besar dibandingkan dengan paku dan akibatnya, kekuatannya kurang terkonsentrasi.

Rumus Tekanan

Secara sedderhana, rumus tekanan adalah:

P = F / A

Keterangan:
P = Tekanan dalam Pascal
F = Gaya pada benda
A = Area tempat gaya bekerja

Selain itu, kita sering menghitung tekanan untuk gas dan fluida. Pada kondisi tersebut, tekanan cairan atau gas sama dengan massa jenis fluida tersebut dikalikan dengan percepatan gravitasi dan ketinggian (kedalaman) fluida di atas titik tertentu.

Tekanan = massa jenis fluida × percepatan akibat gaya berat × ketinggian kolom fluida
P = ρ × g × h
Penurunan Persamaan Tekanan
P = Tekanan benda (Pa)
ρ = adalah massa jenis gas atau fluida (kg / m3)
g = percepatan benda akibat gaya gravitasi (9.80 m / s2)
h = adalah tinggi kolom gas atau fluida (m)

Bagaimana Menemukan Tekanan dalam Fluida?

Permukaan padat dapat memberikan tekanan, tetapi fluida (yaitu cairan atau gas) juga dapat memberikan tekanan. Ini mungkin tampak aneh jika kita memikirkannya karena sulit membayangkan memalu paku dengan cairan. Untuk memahami hal ini, bayangkan kita terendam hingga kedalaman air.

Air di atas kita akan menekan kita karena gaya gravitasi dan karena itu akan memberikan tekanan pada diri kita. Jika kita masuk lebih dalam, akan ada lebih banyak air di atas kita, sehingga beban dan tekanan dari air juga akan meningkat.

Orang sering mencampurkan tekanan absolut dan tekanan ukur. Ingatlah bahwa tekanan absolut adalah tekanan pengukur ditambah tekanan atmosfer. Namun selalulah mengingat rumus tekanan dasar yang telah kita bahas bersama.

Sumber:

Wartapoin