Doa Saat Teduh Kristen dan Penting untuk Dilakukan

Doa Saat Teduh Kristen, Momen Intim Bersama Tuhan

Berdoa sebelum melakukan aktivitas di pagi hari menjadi sebuah kewajiban dan bagian dari iman Kristen. Berdoa menjadi cara kita mengungkapkan rasa syukur atas berkat dan karunia yang telah Tuhan beri kepada kita berupa kesehatan, kenikmatan, dan keselamatan.

Sebelum memulai aktivitas pagi, beberapa contoh doa saat teduh Kristen berikut bisa menjadi referensi untuk berdoa. Doa berikut bisa menjadi cara bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas apa yang telah Ia berikan kepada kita.

Doa Saat Teduh Kristen

Berikut ini adalah doa saat teduh Kristen yang bisa kita panjatkan setiap harinya:

“Selamat pagi Tuhan Yesus Kristus. Kembali kami menghadap-Mu, mengucap syukur atas hari yang baru serta atas nafas kehidupan yang boleh kami terima di pagi hari ini.

Terimakasih pula kami telah diberikan istirahat tidur yang cukup yang tentunya berguna bagi jiwa raga kami.

Ya Bapa, hari ini, aku akan menjalani aktifitas dengan penuh sukacita-Mu, dalam kebenaran-Mu dan dalam kekuatan-Mu. Dan aku yakin bahwa semua perkara dapat aku tanggung karena Engkau besertaku.

Curahkanlah berkat-Mu yang cukup bagiku, agar ketika aku kekurangan, aku tidak memalukan-Mu dengan mencuri apa yang bukan menjadi hakku da ketika aku berlebihan, aku tidak menjadi sombong dan menyangkal kebaikan-Mu.

Inilah doa pagiku yang aku hantarkan kepada-Mu Kristus, Tuhan dan juru selamatku”. Amin.

Alasan Saat Tenduh Penting untuk Dilakukan

  1. Untuk Mendengarkan Suara Tuhan

Salah satu alasan yang kuat, mengapa kita harus menjauhkan diri dari keramaian duniawi dan dari suara orang-orang ialah supaya kita dapat mendengar suaraTuhan dengan lebih baik.

Ada beberapa contoh dalam Alkitab yaitu: Elia pergi ke gunung Horeb, di sana ia mendengar suara Tuhan (1 Raj.19:11-13), Habakuk naik ke Menara jaganya dan menantikan apa yang hendak dikatakan Tuhan kepadanya (Habakuk 2:1), Rasul Paulus pergi ke padang gurun di Tanah Arab. Di sana ia seorang diri Bersama Tuhan (Galatia 1:17, 2).

  1. Merespon Kerinduan Tuhan

Alasan selanjutny adalah untuk merespon kerinduan Tuhan Seperti seorang bapak yang sayang dan selalu rindu bertemu dengan anaknya, demikian pula Tuhan sebagai Bapa
merindukan kita sebagai anak-anaknya. (Ayub 7:7-18; Yesaya 55:3, 6).

  1. Agar Bertumbuh dalam Iman

Alasan ketiga, tanpa bersaat teduh yang teratur, kita tidak dapat bertumbuh dalam iman. Orang-orang saleh yang dipakai oleh Tuhan dari abad ke abad, semuanya mempunyai waktu saat teduh yang teratur. Misalnya: Daniel yang telah menjadi seorang perdana menteri di sebuah kerajaan besar, tetapi “tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya” (Dan 6:11).

Musa yang bertanggung jawab memimpin 2 juta orang Yahudi dalam perjalanan melewati padang gurun selama 40 tahun mendapatkan kebijaksanaan dan kekuatan melalui waktu yang diluangkan bersama Allah, sebagai saat pertemuan antara 2 orang bersahabat. Daud, seorang tokoh perang dan raja yang terkenal, senantiasa meluangkan waktu bersama Allah. Kitab Mazmur berisi catatan harian saat teduhnya bersama Allah.

  1. Saat Teduh Membuat hati lebih Damai Atau Dapat Mengisi Kekosongan di Hati

Utarakan semua isi hati kepada Tuhan ketika merasa jenuh, sedih, dan tidak ada rasa damai atau ketengangan di hati.

Tuhan tahu apa yang kamu butuhkan. Jika kamu meminta maka Ia akan memberikannya untukmu. Jangan ragu menceritakan semua kendalamu kepada-Nya. Dan jangan lupa untuk bersyukur akan semua hal yang kamu lakukan. Dengan bersyukur, maka akan lebih merasakan sukacita dan menikmati kehidupan saat ini.

  1. Akan Membawa Perubahan

Dia yang memiliki kekuatan untuk membawa perubahan, memindahkan gunung dan memperngaruhi hidup kita sekarang dan yang akan datang. Ini adalah suatu keistimewaan menjadi anak Allah yang dapat mendekat ke Penguasa dunia dan bergerak untuk memperoleh kebutuhan kita.

Saat kita menyadari jika kehidupan itu mengenai hubungan dengan Allah, kita akan memberikan waktu terbaik kita untuk beribadah.