Puncak Suroloyo: Pesona Alam Eksotis di Kabut Kulon Progo

Menikmati keindahan alam merupakan kegiatan yang banyak diminati, terutama jika dinikmati dari puncak ketinggian. Di Indonesia, wisata alam dari puncak ketinggian sangat diminati karena Indonesia memiliki banyak daratan tinggi dan pegunungan yang indah.

Misalnya di Yogyakarta, salah satu destinasi wisata alam populer yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah adalah Puncak Suroloyo di Pegunungan Menoreh. Pemandangan yang ditawarkan sangat memukau, dengan panorama lembah, keindahan candi Borobudur dan sejumlah gunung.

Panorama Alam Puncak Suroloyo

Puncak Suroloyo berada pada ketinggian sekitar 1000 mdpl, sehingga para wisatawan dapat menikmati pemandangan Kota Kulon Progo dan Kota Magelang ketika cuaca di puncak sedang cerah. Selain itu, wisatawan juga dapat melihat keindahan candi Borobudur dari sini.

Patung Punokawan

Di area parkir Puncak Suroloyo, wisatawan akan menemukan Patung Punokawan yang terdiri dari Semar dan ketiga anaknya: Gareng, Petruk, dan Bagong. Wisatawan dapat mengambil foto dengan patung ini.

Baca juga: Sewa Bus Jakarta

Patung Bathara Guru

Di puncak, wisatawan juga dapat menemukan Patung Bathara Guru yang menghadap ke arah daratan sembari menaiki lembu. Patung ini merupakan gambaran dari Dewa Siwa dalam agama Hindu.

Rangkaian Gunung

Puncak Suroloyo merupakan salah satu puncak tertinggi di Perbukitan Menoreh. Wisata alam ini menyajikan keindahan pesona alam yang luar biasa dan tidak ada duanya. Jika cuaca cerah, wisatawan dapat melihat pemandangan beberapa gunung seperti Gunung Merapi, Gunung Sumbing, dan Gunung Sindoro. Keindahan panorama alam ini akan semakin indah jika dilihat pada pagi atau sore hari, yaitu saat matahari terbit dan terbenam.

290 Anak Tangga

Menuju puncak, wisatawan harus melewati barisan anak tangga vertikal sebanyak 290 buah. Anak tangga ini dimulai dari area parkir dan terus berlanjut hingga puncak. Tantangan ini mungkin cukup melelahkan, jadi wisatawan sebaiknya makan terlebih dahulu di kios atau warung yang tersedia di area parkir sebelum memulai perjalanan.

Tiga Buah Pendopo

Setelah mencapai puncak, wisatawan akan menemukan tiga buah pendopo yang berbeda. Tiga buah pendopo ini bisa digunakan sebagai gardu pandang. Lokasi penempatan tiga buah pendopo ini dimulai dari pendopo yang paling bawah yaitu Pendopo Suroloyo, kemudian naik ke atas ada Pendopo Sariloyo, dan Pendopo yang terakhir adalah Pendopo Pertapaan Kaendaran yang berada paling tinggi.

Kabut Ketika mendaki ke Puncak Suroloyo, wisatawan juga dapat menikmati keindahan kabut yang menutupi perbukitan dan gunung-gunung di sekitarnya. Kabut yang terbentuk oleh udara lembap yang naik ke ketinggian tertentu akan memberikan sensasi mistis dan romantis saat menikmati keindahan alam dari puncak.

Namun, sebelum melakukan perjalanan ke Puncak Suroloyo, wisatawan sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik. Memakai pakaian yang nyaman dan sepatu gunung, membawa air minum yang cukup, serta membawa bekal makanan yang cukup akan membantu wisatawan dalam perjalanan. Selain itu, wisatawan juga sebaiknya memperhatikan jam buka dan tutup jalur pendakian ke Puncak Suroloyo, serta mengikuti petunjuk dan aturan yang berlaku untuk menjaga kelestarian alam di sekitarnya.

Dengan menikmati keindahan alam dari puncak Suroloyo, wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Pemandangan indah dari ketinggian, patung-patung yang menarik, dan rangkaian gunung yang memukau akan memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi siapa saja yang mengunjungi tempat ini. Oleh karena itu, tidak heran jika Puncak Suroloyo menjadi salah satu tujuan wisata alam yang paling diminati di Yogyakarta dan Jawa Tengah.